Kesimpulan Perubahan
Sosial Yang Terjadi Di Masyarakat Dalam Bidang Kesenian
NO
|
BIDANG
|
TRADISIONAL
|
MODERN
|
1
|
Seni
Arsitektur
|
Rumah
Tradisional atau rumah adat di Nusantara sangat beragam.Rumah tradisional
Nusantara memiliki nilai estetik dan bentuk, serta nilai filosofi yang
berbeda-beda, tergantung dari adat tradisi dan kondisi lingkungan
masing-masing daerah.Dan siapapun tahu, rumah adat atau rumah tradisional
merupakan bagaian tak terpisah dari keanekaragaman budaya Nusantara.
|
Di
zaman sekarang ini, yang tampak berkembang adalah rumah-rumah bergaya
modern.Rumah berarsitektur modern mengadopsi nilai-nilai kepraktisan dan
sering kali justru mengacu pada budaya luar.Namun demikian, gairah untuk
mencintai dan melestarikannya pun muncul kembali pada masyarakat.
|
2
|
Seni
Tari
|
v Pada zaman
dahulu ( kuno ), gerakan badan seperti tangan, kaki dan kepala dari penari
tersebut masih sangat sederhana, tidak ada pakem – pakem atau aturan yang
mengikat tari tersebut, seperti pada gerakan tangan, tidak begitu pas agemnya
maksud saya adalah tangannya tidak serang mata dan , agemnya masih
kurang serta gerakan mudranya masih
sangat kental.
v Pada zaman
dahulu ( kuno ), perlengkapan yang digunakan masih sangat tradisional dan
sederhana, hanya menggunakan gelung, dan pakaian yang seadanya dan
ascesorisnya juga tidak begitu mewah, seperti pada pakaian rangda pada zaman
dahulu masih menggunakan bulu ayam, dan pada tari kekebyaran pakaiannya
dibawah dada.
v Pada zaman
dahulu ( kuno ), make-up ( tata rias ) sangat sederhana dan masih menggunakan
warna alami, seperti : warna putih menggunakan pamor, warna hitam menggunakan
areng, warna kuning menggunakan kunyit.
v Pada zaman
dahulu ( kuno ), mimik penari keluar dari hati dan dilakukan sesuai dengan
yang ada di dalam pikirannya, tanpa diikat oleh apapun, raut wajahnya sangat
jujur dan sangat lemah gemulai.
v Pada zaman
dahulu ( kuno ),seni tari pada zaman prasejarah biasanya digunakan sebagai
tari upacara yang mana dalam upacara tersebut ada tujuan yang
melatarbelakanginya, maka pada umumnya bersifat sakral, magis, dan
dipengaruhi kepercayaan animisme dan dinamisme, pada zaman kerajaan hindu
seni tari digunakan sebagai media penyembahan terhadap para Dewa, maka seni
tari menjadi bagian yang sangat penting dalam upacara keagamaan.
|
v Pada zaman
sekarang ( modern ), gerakan badan seperti tangan, kaki, dan kepala dari
penari tersebut sudah mengalami perubahan yang sangat pesat, sekarang sudah
ada pakem – pakem atau aturan yang mengikat tari tersebut, seperti pada
gerakan tangan, sudah sangat pas dan sangat indah sekali, agemnya sudah pas,
sudah sangat sehingga dapat memukau
orang – orang yang melihatnya.
v Pada zaman
sekarang ( modern ), memang masih menggunakan gelung tapi hanya untuk
beberapa tarian tertentu, seperti tari legong kraton,tari janger,tari manuk
rawa,tari baris,dll, sedangkan tari yang tidak menggunakan gelung seperti
tari gabor, tari panyembrahma, tari tenun, tari pendet dll, perlengkapan yang
digunakan pun sangat mewah sekali, mulai dari bunga emas, subeng emas, gelang
emas, dan masih banyak yang lainnya, sehingga memperindah penampilan dari penari
tersebut.
v Pada zaman
sekarang ( modern ), make-up ( tata rias ) yang digunakan sudah sangat
bervariasi, banyak warna dan berbagai macam, seperti : lipstik untuk warna
merah pada bibir, eyeshadow untuk warna pada kelopak mata sehingga mata
terlihat lebih indah, eyeliner untuk warna pada mata bagian atas dan bawah
digunakan untuk mempertegas mata dan masih banyak lagi make-up lainnya.
v Pada zaman
sekarang ( modern ), mimik penari sudah mengalami perubahan yang sangat
besar, raut wajahnya disesuaikan dengan irama gamelan dari tari yang
ditarikan oleh penari tersebut, misalnya : apabila gamelannya keras maka raut
wajah penari akan berubah menjadi keras dan gagah berani.
v Pada zaman
sekarang ( modern ), tari memang masih digunakan dalam suatu upacara
keagamaan, tetapi lebih banyak seni tari pada zaman sekarang digunakan untuk
hiburan dan memiliki banyak kreasi sehingga dapat memukau para penonton yang
melihat tari tersebut.
|
3
|
Seni Lukis
|
Tradisi
artinya turun temurun atau kebiasaan. Seni tradisional berarti suatu kesnian
yang dihasilkan secara turun-temurun atau kebiasaan berdasarkan norma-norma,
patron-patron atau pakem tertentu yang sudah biasa berlaku. Seni tradisi
bersifat statis, tidak ada unsur kreatif sebagai ciptaan baru. Sebagai contoh
dapat kita lihat pada lukisan gaya Kamasan Klungkung, kriya wayang kulit,
kriya batik, kriya tenun, dan sebagainya.
|
Kontemporer
berarti sekarang atau masa kini. Seni kontemporer memiliki masa popularitas
tertentu sehingga seni ini dapat dikatakan bersifat temporer. Seni ini dapat
dinikmati pada masa populernya dan apabila sudah lewat maka masyarakat tidak
lagi menyukainya. Karya-karya seni kontemporer pada mulanya muncul di Eropa
dan Amerika.Belakangan ini, seni kontemporer telah berkembang di berbagai
negara yang memiliki gagasan yang unik, seperti berupa patung dari es,
lukisan pada tubuh manusia (body painting), seni instalasi, grafity, dan
sebagainya.
|
4
|
Seni
Rupa
|
Seni
tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam
suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu
daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meski pun tidak menutup
kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang
berdekatan.
Ciri-ciri
Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris. Terikat dengan pakem-pakem tertentu. |
Seni
rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat
atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni
rupa.
Ciri-ciri
Konsep
penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan
penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu. |
5
|
Seni
Teater
|
Teater
Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah
setempat karena terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan
struktur geografis masing-masing daerah.
· Ciri-ciri
Teater Tradisional
Teater
Tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah),
2.
Pementasan sederhana,
3.
Ceritanya turun temurun
|
Teater Modern
adalah cerita yang bahannya dari kejadian-kejadian sehari-hari, atau karya
sastra
· Ciri-ciri
Teater Modern
-
Panggung tertata
-
Ada pengaturan jalan cerita
-
tempat panggung tertutup
|
6
|
Seni
Musik
|
Lagu
daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah
lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer
dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya.Pada
umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.
|
Musik
rock atau musik cadas adalah genre musik populer
yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal
dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an
serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya
dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk
music), jazz dan musik klasik.
|
7
|
Seni Desain Baju
|
Zaman tradisional adalah zaman dimana manusianya
masih menggunakan alat-alat sederhana tanpa bantuan mesin canggih. Pada zaman
ini sejumlah pakaian yang dipakai manusia sudah bersifat kebutuhan pokok.
Bahkan, di zaman ini pakaian sudah tidak sesederhana dulu seperti lilitan
pakaian panjang, pakaian sudah bercorak dengan adanya bentuk yang megikuti
lekuk tubuh.
|
Zaman modern sudah mulai bervariasi baik corak dan
fungsinya. Di zaman ini tata cara berpakaian sudah mendapat apresiasi.
Pakaian juga tak lepas dari sifat kesenian yang diekspresikan manusia zaman
modern. Teknologi yang canggih turut memperbaharui pakaian yaitu dengan
bangkitnya industri fashion.
|