Selasa, 13 Januari 2015

Kesimpulan Perubahan Sosial Yang Terjadi Di Masyarakat Dalam Bidang Kesenian


Kesimpulan Perubahan Sosial Yang Terjadi Di Masyarakat Dalam Bidang Kesenian

NO
BIDANG
TRADISIONAL
MODERN
1
Seni Arsitektur
Rumah Tradisional atau rumah adat di Nusantara sangat beragam.Rumah tradisional Nusantara memiliki nilai estetik dan bentuk, serta nilai filosofi yang berbeda-beda, tergantung dari adat tradisi dan kondisi lingkungan masing-masing daerah.Dan siapapun tahu, rumah adat atau rumah tradisional merupakan bagaian tak terpisah dari keanekaragaman budaya Nusantara.
Di zaman sekarang ini, yang tampak berkembang adalah rumah-rumah bergaya modern.Rumah berarsitektur modern mengadopsi nilai-nilai kepraktisan dan sering kali justru mengacu pada budaya luar.Namun demikian, gairah untuk mencintai dan melestarikannya pun muncul kembali pada masyarakat.

2

Seni Tari
v  Pada zaman dahulu ( kuno ), gerakan badan seperti tangan, kaki dan kepala dari penari tersebut masih sangat sederhana, tidak ada pakem – pakem atau aturan yang mengikat tari tersebut, seperti pada gerakan tangan, tidak begitu pas agemnya maksud saya adalah tangannya tidak serang mata dan , agemnya masih kurang  serta gerakan mudranya masih sangat kental.
v  Pada zaman dahulu ( kuno ), perlengkapan yang digunakan masih sangat tradisional dan sederhana, hanya menggunakan gelung, dan pakaian yang seadanya dan ascesorisnya juga tidak begitu mewah, seperti pada pakaian rangda pada zaman dahulu masih menggunakan bulu ayam, dan pada tari kekebyaran pakaiannya dibawah dada.
v  Pada zaman dahulu ( kuno ), make-up ( tata rias ) sangat sederhana dan masih menggunakan warna alami, seperti : warna putih menggunakan pamor, warna hitam menggunakan areng, warna kuning menggunakan kunyit.
v  Pada zaman dahulu ( kuno ), mimik penari keluar dari hati dan dilakukan sesuai dengan yang ada di dalam pikirannya, tanpa diikat oleh apapun, raut wajahnya sangat jujur dan sangat lemah gemulai.
v  Pada zaman dahulu ( kuno ),seni tari pada zaman prasejarah biasanya digunakan sebagai tari upacara yang mana dalam upacara tersebut ada tujuan yang melatarbelakanginya, maka pada umumnya bersifat sakral, magis, dan dipengaruhi kepercayaan animisme dan dinamisme, pada zaman kerajaan hindu seni tari digunakan sebagai media penyembahan terhadap para Dewa, maka seni tari menjadi bagian yang sangat penting dalam upacara keagamaan.


v  Pada zaman sekarang ( modern ), gerakan badan seperti tangan, kaki, dan kepala dari penari tersebut sudah mengalami perubahan yang sangat pesat, sekarang sudah ada pakem – pakem atau aturan yang mengikat tari tersebut, seperti pada gerakan tangan, sudah sangat pas dan sangat indah sekali, agemnya sudah pas, sudah sangat  sehingga dapat memukau orang – orang yang melihatnya.
v  Pada zaman sekarang ( modern ), memang masih menggunakan gelung tapi hanya untuk beberapa tarian tertentu, seperti tari legong kraton,tari janger,tari manuk rawa,tari baris,dll, sedangkan tari yang tidak menggunakan gelung seperti tari gabor, tari panyembrahma, tari tenun, tari pendet dll, perlengkapan yang digunakan pun sangat mewah sekali, mulai dari bunga emas, subeng emas, gelang emas, dan masih banyak yang lainnya, sehingga memperindah penampilan dari penari tersebut.
v  Pada zaman sekarang ( modern ), make-up ( tata rias ) yang digunakan sudah sangat bervariasi, banyak warna dan berbagai macam, seperti : lipstik untuk warna merah pada bibir, eyeshadow untuk warna pada kelopak mata sehingga mata terlihat lebih indah, eyeliner untuk warna pada mata bagian atas dan bawah digunakan untuk mempertegas mata dan masih banyak lagi make-up lainnya.
v  Pada zaman sekarang ( modern ), mimik penari sudah mengalami perubahan yang sangat besar, raut wajahnya disesuaikan dengan irama gamelan dari tari yang ditarikan oleh penari tersebut, misalnya : apabila gamelannya keras maka raut wajah penari akan berubah menjadi keras dan gagah berani.
v  Pada zaman sekarang ( modern ), tari memang masih digunakan dalam suatu upacara keagamaan, tetapi lebih banyak seni tari pada zaman sekarang digunakan untuk hiburan dan memiliki banyak kreasi sehingga dapat memukau para penonton yang melihat tari tersebut.


3
Seni Lukis
Tradisi artinya turun temurun atau kebiasaan. Seni tradisional berarti suatu kesnian yang dihasilkan secara turun-temurun atau kebiasaan berdasarkan norma-norma, patron-patron atau pakem tertentu yang sudah biasa berlaku. Seni tradisi bersifat statis, tidak ada unsur kreatif sebagai ciptaan baru. Sebagai contoh dapat kita lihat pada lukisan gaya Kamasan Klungkung, kriya wayang kulit, kriya batik, kriya tenun, dan sebagainya.

Kontemporer berarti sekarang atau masa kini. Seni kontemporer memiliki masa popularitas tertentu sehingga seni ini dapat dikatakan bersifat temporer. Seni ini dapat dinikmati pada masa populernya dan apabila sudah lewat maka masyarakat tidak lagi menyukainya. Karya-karya seni kontemporer pada mulanya muncul di Eropa dan Amerika.Belakangan ini, seni kontemporer telah berkembang di berbagai negara yang memiliki gagasan yang unik, seperti berupa patung dari es, lukisan pada tubuh manusia (body painting), seni instalasi, grafity, dan sebagainya.
4
Seni Rupa
Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meski pun tidak menutup kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang berdekatan.
Ciri-ciri
Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris.
Terikat dengan pakem-pakem tertentu.

Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.
Ciri-ciri
Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
5
Seni Teater
Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah setempat karena terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan struktur geografis masing-masing daerah.
·      Ciri-ciri Teater Tradisional
Teater Tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah),
2. Pementasan sederhana,
3. Ceritanya turun temurun

Teater Modern adalah cerita yang bahannya dari kejadian-kejadian sehari-hari, atau karya sastra
·      Ciri-ciri Teater Modern
- Panggung tertata
- Ada pengaturan jalan cerita
- tempat panggung tertutup

6
Seni Musik
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya.Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.

Musik rock atau musik cadas adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.

7
Seni Desain Baju
Zaman tradisional adalah zaman dimana manusianya masih menggunakan alat-alat sederhana tanpa bantuan mesin canggih. Pada zaman ini sejumlah pakaian yang dipakai manusia sudah bersifat kebutuhan pokok. Bahkan, di zaman ini pakaian sudah tidak sesederhana dulu seperti lilitan pakaian panjang, pakaian sudah bercorak dengan adanya bentuk yang megikuti lekuk tubuh.
Zaman modern sudah mulai bervariasi baik corak dan fungsinya. Di zaman ini tata cara berpakaian sudah mendapat apresiasi. Pakaian juga tak lepas dari sifat kesenian yang diekspresikan manusia zaman modern. Teknologi yang canggih turut memperbaharui pakaian yaitu dengan bangkitnya industri fashion.